Berada di Desa Sangiang, Kec. Banjaran, Majalengka. Kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Majalengka. Situ atau danau ini dipercaya menyimpan tentang sejarah Kerajaan Talaga Manggung.
Disekitar Situ menyimpan banyak keanekaragaman hayati, karena memang terletak disebuah hutan lindung Taman Nasional Gunung Ciremai. Terdapat banyak sekali pohon tua yang memiliki ceritanya tersendiri. Disetiap pohon tertulis peringatan berupa larangan untuk memetik atau mengambil bagian dari pohon besar.
Diperbolehkan memberi makan ikan akan tetapi tidak diperbolehkan menangkap untuk dibawa pulang. Masyarakat sekitar meyakini bahwa ikan-ikan tersebut merupakan jelmaan prajurit kerajaan Talaga Manggung, oleh karena itu masyarakat setempat apabila menemukan ikan yang mati disekitar situ mereka akan mengubur layaknya manusia.
Bukan hanya menikmati pemandangan alam disekitar saja, sobat wisata juga bisa bertujuan untuk ziarah ke makam Sunan Parung.
Banyak cerita unik lain diantaranya keberadaan air Situ Sangiang surut dimusim penghujan, sementara air akan bertambah pada saat musim kemarau.
Penasaran kan??? Yuk aah
Situ Sangiang dipercaya menyimpan sejarah tentang Kerajaan Talaga Manggung
